Rabu, 28 November 2012

ANALISIS SWOT...........................

STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH

Dalam mewujudkan kondisi ideal sekolah sebagai mana yang diharapkan oleh seluruh stakeholders, yang tertuang pada visi, misi dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan .maka dengan hal tersebut perlu dilakukan identifikasi untuk menentukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sekolah. Serta dilakukan pendataan peluang dan ancaman  yang berada di luar sekolah.
A.     Analis SWOT (Strenght Weakness Opportunity Threat)
Setelah melakukan identifikasi untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki SD Negeri 2 Raharja, maka diperoleh data-data sebagai berikut :
a.      Kekuatan Sekolah (Strength) :
1.      Keadaan bangunan sekolah 68 % baik.
2.      Jumlah tenaga pendidik, dan non kependidikan cukup.
3.      Situasi lingkungan sekolah cukup nyaman, tenang, dan  mendukung.
4.      Adanya  bantuan  dana   Bantuan Operasional  Sekolah (BOS)  dari   pemerintah   pusat
maupun    provinsi
5.      Mempunyai  2 unit computer untuk menunjang kelancaran ketatalaksanaan

b.      Kelemahan Sekolah (Weakness) :
1.      Ada ruang kelas yang perlu direhabilitasi.
2.      Lingkungan sekitar sekolah  yang kurang mendukung karena terletak di dekat pemakaman umum (TPU Desa Raharja)
3.      Lemahnya kemauan guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran.
4.      Belum memiliki musola.
5.      Tenaga pendidik masih lemah dalam menguasai ketrampilan computer.
6.      Masih kekurangan satu orang guru kelas
7.      Letak sekolah kurang strategis karena  berada  jauh dari pemukiman penduduk.
8.      Tidak memiliki penjaga sekolah  yang tetap.
9.      Tidak mempunyai tenaga kependidikan / tata usaha.
10.  Masih terdapat guru yang belum diakui kualifikasi akademiknya (penyesuaian)

c.        Peluang yang dapat dikembangkan (Opportunity) :
1.      Masih ada tanah kosong yang bias dikembangkan.
2.      Semangat belajar anak yang cukup tinggi.
3.      Pengembangan pelajaran muatan lokal dan ekstrakurikuler bisa berkolaburasi dengan lingkungan sekitar sekolah.
4.      Banyak yang berminat menjadi penjaga sekolah.
5.      Banyak yang berminat menjadi tenaga kependidikan/tata usaha.

d.      Ancaman dari luar (Threat) :
1.      Orang tua  siswa mayoritas  ekomoni lemah dan buruh kasar
2.      Rawan pencurian karena letak sekolah berada di tempat yang sepi berada dipigiran TPU
3.      Letak dan jarak sekolah sangat dekat dengan sekolah lain.
4.      Masih terdapat parit yang belum tertutup diareal depan sekolah rawan kecalakan peserta didik.
e.      Strategi Pengembangan Sekolah
Strategi Umum (4 Tahun mendatang)
1.   Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
·         Memotivasi  guru PNS dan NON PNS untuk menyelesaikan kualifikasi akademiknya
·         Mengikutsertakan pelatihan-pelatihan, penataran, seminar, loka karya, KKG, KKKS, Pertemuan llmiah, dan lain sebagainya.
·         Merekrut nara sumber sebagai tenaga akhli.
·         Meningkatkan kemampuan professional dan disiplin kinerja melalui berbagai pembinaan.

2.      Bidang Sarana Prasarana
·      Membangun sarana yang belum ada, memperbaiki yang rusak dan meningkatkan
upaya pemeliharaan.
·      Melengkapi kekurangan  alat peraga dan media pembelajaran sampai memadai.
·      Mengupayakan dan melengkapi sarana penunjang kegiatan ekstra kurikuler
3.   Bidang Kesiswaan
·      Meningkatkan pelayanan bimbingan penyuluhan  terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar.
·      Meningkatkan aktifitas kegiatan ekstrakurikuler.
·      Meningkatan bimbingan terhadap siswa yang berbakat/berpotensi kegiatan non akademis.
·      Menanamkan sikap daya saing yang sehat dan sportif dalam berprestasi.
·      Memberikan peluang kepada siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi.
4.   Bidang Kurikulum
·      Meningkatan pelayanan pembelajaran dengan media dan teknik yang variatif dan menyenangkan sesuai kaidah PAIKEM
·         Mengembangkan sistem Pemebelajaran Tuntas.
·         Mengembagkan pendidikan kecakapan hidup (life skill).
·         Mengembangan pendidikan berbasis keunggulan local dan global
·         Pengembangan pendidikan kecakapan hidup
5.   Bidang Keuangan
·         Meningkatkan manajemen pengelolaan dan pemanfaat dana pendidikan.
·         Mencari donatur dari Pemerintah dan DUDI
·         Meningkatkan kesejateraan personal.
·         Membina gemar menabung dan meningkatkan manajemen pengelolaannya.
·         Mengadakan pameran pembibitan bunga hias  di akhir tahun pelajaran
6.   Bidang Humas
·         Mengimplementasikan  Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam upaya meningkatkan kepedulian / peran serta masyarakat dalam memajukan pendidikan.
·         Membentuk  ketua koordinasi dari setiap kelas.
·         Meningkatkan peran, fungsi dan kontribusi komite sekolah guna meningkatkan integritas dan kemajuan sekolah.
·         Memperluas ruang partisipasi masyarakat dalam membuat kebijakan sekolah.
                    i.               Strategi Khusus (Prioritas Program Tahun Pelajaran 2012/2013)
1.      Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
·         Memotivasi guru penyelesaian S.1
·         Mengikuti pelatihan-pelatihan, penataran,TOT, in house training dan lain sebagainya.
·         Mengikuti KKKS dan KKG baik regular maupun Proram Bermutu.
·         Mengikuti seminar, loka karya, dan  pertemuan forum ilmiah lainnya.
·         Memotivasi guru untuk belajar computer.
2.      Bidang Sarana Prasrana
·         Pemenuhan dan pemeliharaan sarana Prasarana.
·         Melengkapi buku-buku sumber atau buku referensi
·         Menambah dan melengkapi buku-buku referensi/bacaan perpustakaan.
·         Melengkapi sarana dan media pembelajaran .
·         Melengkapi sarana  kegiatan ekstrakurikuler.
·         Menambah jumlah /pembangunan ruang WC siswa
·         Menambah jumlah mebelair ruang kelas.
·         Merebilitasi ruang kelas
·         Meningkatkan upaya pemeliharaan terhadap asset sekolah.

3.      Bidang Kesiswaan
·         Meningkatkan pelayanan bimbingan siswa.
·         Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
·         Mengembangkan bakat dan potensi siswa.
·         Menanamkan semangat belajar, berkompetisi secara sehat, dan sportif.
4.      Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
·         Melengkapi dan menertibkan adminstrasi kurikulum.
·         Mengikuti pelatihan /penataran tentang pendidikan bermutu.
·         Mengikuti KKG/KKKS .
·         Mengikuti latihan pengembangan kurikulum.
·         Mengadakan implementasi dan simulasi teknik-teknik pembelajaran dan mendiskusikan pemecahan masalah yang dialami/dihadapi
5.      Bidang Keuangan
·         Mengikuti pembinaan dan pelatihan pengelolaan dana BOS.
·         Membina dan mengembangkan gerakan suka menabung.
·         Menertibkan manajemen pengelolaan keuangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, moral, dan  profesional.
7.   Bidang Humas
·         Meningkatkan peran dan  fungsi komite sekolah.
·         Memberdayakan orang tua siswa dan masyarakat dalam upaya turut memajukan dan meningkatkan kulaitas pendidikan.
·         Mengikutsertakan warga sekolah dalam even-even tertentu dalam upaya menjalin hubungan baik dan promosi sekolah.
B.  Sasaran Target Pencapaian Tujuan Sekolah
    a. Target  Pencapaian Tujuan 1 Tahun Mendatang
        Tujuan sekolah yang hendak dicapai pada Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah :
1.      Siswa Kelas VI lulus 100 % dengan nilai UN rata-rata 6,5 serta 100% melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat.
2.      Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 7,00 untuk semua mata pelajaran
3.      Meningkatkan  prestasi baik ranah  cognitif, psikomotor dan afektif setiap warga sekolah
4.      Memiliki prestasi bergengsi dalam setiap kegiatan  lomba yang diikuti
5.      Mampu mengembangkan satu  jenis cabang olahraga yaitu  Voli Bal 
6.      Peningkatan pengadministrasian sekolah
7.      Dapat melaksanakan perehaban sebagian ruangan kelas yang rusak.
8.      Peningkatan nilai  kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
9.      Dapat mengupayakan pengadaan media pembelajaran  seperangkat computer/lep top/Infokus.
10.  Menambah sebagian jumlah buku teks pelajaran pegangan siswa
11.  Peningkatan berbicara sopan dan tertib.
12.  Peningkatan disiplin pembuangan sampah pada tempatnya.
13.  Pemberian keterampilan Penyetekan,pendederan dan penanaman bunga hias.
14.  Penanggulangan, Penyortiran/pemanfaatan dan penggunaan sampah sebagai penunjang kegiatan Proses Pembelajaran 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle)
15.  Penanaman keterampilan tata ruang lingkungan sekolah.
b.      Target Pencapaian Tujuan 2 tahun Mendatang
           Tujuan sekolah yang hendak dicapai pada Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah :
1.      Siswa Kelas VI lulus 100 % dengan nilai UN rata-rata  7.00 serta 100% melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat.
2.      Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 7.50 untuk semua mata pelajaran
3.      Setiap warga sekolah memiliki  etos kerja dan mental juara
4.      Tampil menjadi juara lomba olah raga di tingkat kecamatan.
5.      Mampu mengembangkan 2 cabang olah raga yaitu Voli Bal dan Tenis Meja
6.      Terpenuhinya  buku teks mata pelajaran yang di UN kan bagi setiap siswa
7.      Tetap meningkatkan keterampilan computer
8.      Peningkatan tata lingkungan sekolah
c.       Target Pencapaian Tujuan 3 Tahun Mendatang
           Tujuan sekolah yang hendak dicapai pada Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah :
1.       Tampil menjadi salah satu SD Pavorit di Kecamatan Purwaharja
2.       Siswa Kelas VI lulus 100 % dengan nilai UN rata-rata 7,00 serta 100% melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat.
3.       Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 7,5 untuk semua mata pelajaran
4.       Setiap warga sekolah  senantiasa memilki etos kerja  dan mental juara
5.       Sebagian guru memliki   computer atau laptop
6.       Sebagian besar guru ( 100%) berijazah   Sarjana Pendidikan atau S.1
7.       Tampil menjadi juara lomba seni dan olah raga di tingkat Kota Banjar
8.       Terpenuhi kebutuhan  buku teks semua mata pelajaran bagi seluruh siswa
d.      Target Pencapaian Tujuan 4 Tahun Mendatang
           Tujuan sekolah yang hendak dicapai pada Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah :
1.       Tampil menjadi salah satu Sekolah “ ASTANA”(Asri,Sejuk,Tertib,Aman,Necis dan Alami ) di Kota Banjar
2.       Siswa Kelas VI lulus 100 % dengan nilai UN rata-rata 7,00 serta 100% melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat.
3.       Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 7,5  untuk semua mata pelajaran
4.       Tampil menjadi juara 1  dari salah satu mata loba olah raga di tingkat Kota Banjar
5.        Semua ruangan kelas  refresentatif dan menyenangkan
6.       Terwujudnya mushola/tempat melaksanakan ibadah umat islam.
7.       Tampil menjadi Sekolah Necis bersih dan sehat.          
8.       Semua guru terampil mengoperasikan   computer atau laptop
9.       100 %  guru  yang ada sudah berijazah   Sarjana Pendidikan atau S.1

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH.......

5 STANDAR KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI OLEH KEPALA SEKOLAH

1.    KOMPETENSI MANAJERIAL

1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di ekolah/madrasah.
14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

 2. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.

3. KOMPETENSI SUPERVISI

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

4. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/madrasah.
6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.


            5. KOMPETENSI SOSIAL
            1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
            2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
            3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

TUPOKSI KEPSEK..........................

TUGAS POKOK DAN FUNGSI
(TUPOKSI)
KEPALA SEKOLAH

1.    Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
b. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
c.  Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
d. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar   dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat,  mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
e. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,  seminar, diskusi dan bahan-bahan.

2.    Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan  konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
c.  Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga   guru dan Tata Usaha.
d. Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
e. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,   mebelair,  alat laboratorium, perpustakaan.

3.    Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
b. Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia  Pendukung  misalnya   pembina   perpustakaan,   pramuka,  OSIS,   Olah   raga.  Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
c.  Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan   mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
d. Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan  sarana / prasarana  secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.

4.    Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
a. Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
b. Melaksanakan program supervisi.
c.  Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.

5.    Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
b. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
c.  Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
d. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

6.    Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
b. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar  mengajar  dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan,   kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan masyarakat.

7.    Kepala Sekolah sebagai Pendorong  (Motivator)
a. Mampu mengatur lingkungan kerja.
b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
c.  Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kepala Sekolah sebagai pimpina tertingi di dalam suatu sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan dan sangat menentukan maju mundurnya suatu sekolah.  Tugas Kepala Sekolah yang kompleks tersebut,  tidak dapat dirumuskan seluruhnya kedalam suatu prosedur tugas  Kepala Sekolah.  Meski pun demikian, standar minimal prosedur tugas Kepala Sekolah dapat digolongkan menjadi tujuh pokok sebagai berikut:
  1. Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Edukator).
  2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer.
  3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator.
  4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor (Penyelia).
  5. Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin).
  6. Kepala Sekolah Sebagai  Inovator.
  7. Kepala Sekolah sebagai Motivator